Dia yang datang, dia yang pergi. Dia yang ku harapan, dia yang menghapus angan. Pernah membuat titik bahagia untukku, pernah juga membuah garis sedih didalamnya. Bidadari namun seperti boneka hantu yang menakut-nakuti keindahannya. Satu, dua dan akhirnya jutaan tanya telah aku miliki di setiap bait sikapnya. Senyuman itu misterius, terkadang mendekat, terkadang menjauh. Sering ku pandang diam-diam, sering juga mencari-mencari. Tapi ada yang aku suka darinya, senyumannya itu mampu menyihir kaum adam yang melihatnya . Andai dunia sihir itu ada , layaknya film harry potter , mungkin tidak ada yang mampu menahan sihir senyumnya dan aku salah satu dari kaum adam yang terjerat sihirnya itu . Setiap detik yang ku punya , dia muncul dalam fikiranku seakan-akan aku terpenjara dalam sihirnya . Ku pandang diam-diam dan ku gila perlahan dan semakin lama ku pandang , semakin ku sadar bahwa mata ini tak pantas dan raga ini tak mungkin bersandar di sampingnya . Ku lihat lagi pesan text darinya , berharap itu terjadi lagi , setiap hari bahkan setiap saat . Tapi itu tidak mungkin , banyak hal penting yang mungkin harus dia kerjakan dari pada sekedar menerima pesan teks sampah dari ku . Ya , aku tidak berani memulai duluan . Mecoba mengabaikan , semakin sulit aku terlepas . Ahh , mengapa dia ada di dunia ini dan berada di satu lingkungan yang tidak mungkin aku hindari ? Dia lebih pantas di surga dan disandangkan bersama bidadari-bidadari di dalamnya . Namun sekarang semua itu seperti kuda yang terus dipecut yang entah akan berlari kemana dan aku mengikutinya . ya, sama halnya dengan sikapnya..berubah dan tak tentu arah.
dia bukanlah dia, karena dia adalah kamu .
Minggu, 21 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
VFCEDJFBWKNVCLWDNCOWDBCIDWUVBWDVJBW
Posting Komentar