Senin, 22 Agustus 2011

..............

Aku rendah bahkan di rendahkan . Seolah-olah aku tidak ada , aku di kucilkan . Kekurangan selalu menjadi tolak ukur pandangan orang-orang . Aku bingung dengan mereka , mereka di jalanan sana yang selalu bersyukur atas apa yang mereka dapat . Tapi tidak dengan aku , aku selalu merasa rendah bahkan hina di hadapan orang-orang yang memiliki nasib yang berbeda dengan aku , ya nasib yang mereka sombongkan . Merenung untuk itu , mungkin ini lah yang dinamakan garis takdir . Aku tidak bisa melawan takdir tapi setidaknya aku masih diberi kesempatan untuk berada di bumi ini . Dan ini kesempatan aku untuk berjuang demi jutaan sel yang aku kalahkan . Aku terus bertahan di sekumpulan orang-orang yang menegakan kepalanya sembari tertawa melihatku yang tertunduk malu . Lelah raga ini yang selalu bertahan , aku ingin pergi ke tempat yang bisa aku jadi kan tempat ku merenungkan segalanya dan mencoba bersyukur atas apa yang aku dapat . Tetesan air suci mulai membasahi wajahku dari pasangan mataku . Sekarang aku sadar , bahwa hidup ini sulit dan bersyukur akan mengurangi kesulitan itu .

0 komentar:

Posting Komentar