Jumat, 05 Agustus 2011
Penyesalan
kesedihan dalam petikan rindu menghiasi jemari ini. suara indah yang kudengar hanyalah kata hati malaikat. walau sesering kali aku dengar lonceng dikraton itu berteriak. hanya saja tangan-tangan kecil itu masih belum cukup untuk menyentuhku, mendekap dan merangkul tubuhku ini. saat aku lelah, kubenamkan air mata dan kulabuhkan kirana-kirana hati yang mampu menghiburku. sama seperti dikala aku tersenyum, seakan sejuta wajah bisa kujawab dengan lembut dan sangat santai. andai aku malaikat, bisa menjadi cahaya suci yang menyinari hitam luntur warna bumi. tapi aku hanya manusia yang tak suci, merindukan lagi angan disetiap hangatnya kalbu. dan aku juga tak bersayap, takkan pernah bisa berjalan diudara. sedapatnya aku mencaci perasaan seseorang, sebisa aku melukai hati seseorang. membuatku diam, membuat harapanku menjadi semakin luntur dan memudar. aku bangun batinku, tapi aku sendiri yang meruntuhkan kuat khasnya lahirku. aku diturunkan dengan wajah bersinar, aku beranjak dari situ dan mulai mencoret-coret pengibaratan kertas putih itu, dan bahkan aku sendiri yang menggoresnya dengan pedang hingga terkoyakkan. ku terpejam, aku bermimpi. dan aku masih berharap aku bermimpi indah sebelum mata ini sudah benar-benar enggan untuk terbuka lagi. malaikat maut yang hadir dengan sayap putihnya, dia merebahkan keindahannya, merangkulku. dengan pelan dia mengangkatku untuk terbang keatas sana. tapi dia hanya sebuah mimpi indah sebelum aku mati, hanya perandaian yang aku miliki. terukir kisah sunyi dihidupku, tak terjawab jika kelak aku masih seperti ini. jika aku bisa berlari, aku akan berlari mengejar angan-angan dalam otak yang menjadi memoriku. teringat juga tersadar dengan langkah kaki yang semakin berat, berat memikul kesalahan dimasa lalu. sebagai peristiwa, aku mengerti hal apa yang harus aku terima. dan terkadang menjengkelkan bila keputus asaan menyapaku lagi. karena hari-hari yang sepi akan datang nanti. untukku dan untuk ribuan hari yang tertutup dalam angka satu detik. dan aku mengerti itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
I just want to fix the time that I had wasted in the past . Believe me , I am not who you think I am . Yes You!
Posting Komentar