Sabtu, 21 Agustus 2010

Dia adalah Inspirasiku


Aku tulis hidupnya, aku pelajari makna kisahnya. Seorang awam yang kesepian, kedinginan, dia rindu akan kasih sayang, dan tersirat dia perlu akan belas kasihan.Terngiang dia menangis, tertegun dengan rona kehidupan yang terasa sangatlah sadis. Lalu aku mengerti, tentang apa yang sekarang harus aku syukuri. Keterbatasan seseorang pasti akan selalu mendatangkan keputus asaan. Aku belajar dari situ, aku pahami bait disetiap dinding kelam hidupnya dan goresan didalam hati kecilnya. Terukir persitiwa, terbentuknya perbedaan sisi lain manusia. Kadang aku ingin bertanya kepada penguasa dunia, adakah tempat yang lebih layak untuk dia pejamkan mata?
dan adakah waktu untuk dia merasakan sedikit kebahagiaan? bentuk jawaban seperti apa yang nantinya akan dibuktikan? mengetuk hati kecilku yang telah lama tertidur, seperti memetik daun pada ranting pohon yang sudah tua. Begitu mudahnya aku merasakan, begitu inginnya aku tentukan, menentukan hidup dimasa depan nanti untuknya dan berharap kelak dia akan bahagia, kelak dia akan merasakan indah kehidupan, dan kelak dia mengenang masa lalunya sebagai pelajaran kebaikan untuknya. Karena, takkan pernah ada malaikat yang enggan turun untuk memeluknya, untuk merebah sayapnya memberikan cahaya ketulusan. Letak keindahan untuknya, bukan untuk siapa yang selalu merendahkannya. Semata tercipta sangatlah sederhana, akan tetapi terputar dalam cerita yang menjatuhkannya. Menghentak seribu wajah suci untuk mengulurkan tangan kepadanya. Kepada dia yang selalu menjadi inspirasiku.

0 komentar:

Posting Komentar